MAKALAH
DISCUSSION
TEXT
Materi : Writing I
Dosen pengampu : Sih Minarsih Hartati, M.Pd.
Disusun oleh:
nama : Annisa Restyanti Arifin
kelas / prodi : I A / PBI
NIM : 123221037
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
TAHUN
AKADEMIK 2012-2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Puji
syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya dan karunia-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang “Discussion Text” dengan tepat
waktu. Makalah ini merupakan syarat akhir semester I pada perkuliahan
Pendidikan Bahasa Inggris.
Terima
kasih kepada Ibu Sih Minarsih Hartati, M.Pd. yang telah menyerahkan materi
tentang “Discussion Text”. Tidak lupa pula kepada rekan-rekan yang telah ikut
berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini. Sehingga makalah ini telah selesai
tepat waktu.
Kami
menyadari makalah ini tak lepas dari kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk menyempurnakan
makalah kami. Kami mohon maaf atas kekurangan obyektif pada makalah kami.
Semoga makalah ini bermanfaat, dan semoga Alloh SWT membalas dengan pahala yang
setimpal.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
1
RUMUSAN MASALAH
1
TUJUAN
1
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN DISCUSSION TEXT
2
LANGKAH PENYUSUNAN DISCUSSION TEXT
2
MATERI yang DIGUNAKAN dalam DISCUSSION
TEXT
3
PENENTUAN TOPIK dalam
DISCUSSION TEXT 4
BAB
III PENUTUP
KESIMPULAN 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Discussion text
atau dalam bahasa Indonesia yang berarti “Teks Diskusi”, merupakan salah
satu dari berbagai jenis teks yang telah dipelajari sejak di sekolah menengah,
maupun sekolah lanjutan. Dalam teks ini, digunakan untuk menyampaikan
problematika dari suatu masalah yang memiliki perbedaan pendapat. Selain itu, discussion text juga
merupakan metode yang efektif untuk menyimpulkan suatu masalah degan banyak
pandangan dari orang lain.
Dalam proses
diskusi, discussion text sering disebut “notulen”. Karena discussion
text adalah pembahasan dari proses diskusi. Mulai dari penjelasan dari
narasumber, pertanyaan dari audiens, dan kesimpulan dari serangkaian tema dalam
diskusi. Sedangkan penulis dari “notulen” adalah “notulis”.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian dan tujuan dari
discussion text?
2.
Bagaimana penyusunan dalam discussion
text?
3.
Apa saja materi yang digunakan dalam
penyusunan discussion text?
4.
Bagaimana cara mendeteksi topik
dalam discussion text?
C. TUJUAN
1.
Membuat discussion text dengan
penyusunan yang baik dan benar.
2.
Mengerti tentang topik pembicaraan
dari discussion text.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN DISCUSSION
TEXT.
Discussion text atau dalam
bahasa Indonesia berarti “Teks Diskusi” merupakan penulisan yang argumentatif,
menggunakan pemikiran yang logis, dan menggunakan bahasa yang efektif. Teks ini
dapat menampilkan dan menguraikan masalah atau persoalan dari minimal dua
perbedaan pandangan. Yang memperlihatkan antara dua posisi pendapat yang setuju
dan tidak setuju dari suatu persoalan, di satu sisi menyatakan setuju terhadap
permasalahan tersebut, di lain sisi tidak setuju.
Dua perbedaan pendapat tersebut
tidak hanya pembenaran secara wajar, tetapi juga merupakan dukungan terhadap
alasan dan bukti-bukti yang ada. Pemilihan dukungan terhadap sebuah fakta tersebut
akan diperlihatkan pada bagian kesimpulan. Alasan yang masuk akal akan ditarik
pada kesimpulan tersebut.
B.
LANGKAH PENYUSUNAN DISCUSSION
TEXT.
Dalam
penyusunan discussion text adapun tata cara penyusunan struktur
teks yang benar sebagai berikut:
1.
Statement of Issue.
Statement of issue istilah yang
dikenal sebagai pembukaan atau penjelasan dari pokok persoalan yang sedang
dibicarakan atau didiskusikan. Bagian ini terletak pada paragraf pertama.
Biasanya berisi tentang main idea atau ide pokok dari suatu persoalan.
2.
Supporting Point.
Supporting point yang sering
disebut dengan pendapat pendukung, merupakan dukungan dari pendapat tentang
masalah yang telah dibicarakan. Biasanya terdapat pada paragraf kedua.
3.
Contrastive Point.
Contrastive point sering disebut
sebagai pembeda atau pendapat yang bertentangan, bisa juga sebagai penolakan
ketidaksetujuan dari masalah yang sedang dibicarakan. Biasanya terdapat pada
paragraf ketiga.
4.
Recommendation.
Recommendation sering disebut
sebagai kesimpulan dari permasalahan yang dilihat dari sisi baik buruknya
terhadap penulis dan lingkungan sekitarnya. Bagian ini sangat lazim ditemukan
pada akhir paragraf.
C.
MATERI yang DIGUNAKAN dalam
DISCUSSION TEXT.
Sering
kali dalam pembuatan discussion text melupakan materi-materi yang
terkait. Bahkan pelajaran yang telah diberikan dari sekolah menengah sampai
sekolah tingkat atas masih belum bisa melengkapi language of features dari
discussion text.
Adapun language
of features yang digunakan dalam discussion text antara lain:
1.
Menggunakan general
nouns (kata benda umum). Misalnya seperti: alcohol, abortion, smoking,
cloning, dan lain-lain.
2.
Menggunakan relating
verbs (kata kerja penghubung). Misalnya seperti: is, are, were, was, dan
lain-lain.
3.
Menggunakan thinking
verbs (kata kerja untuk pendapat). Misalnya seperti: think, feel, hope,
believe, dan lain-lain.
4.
Menggunakan additive
connective. Misalnya seperti: in addition, furthermore, besides, dan
lain-lain.
5.
Menggunakan contrastive
connective. Misalnya seperti: in although, even if, nevertheless, dan
lain-lain.
6.
Menggunakan causal
connective. Misalnya seperti: because, because of, dan lain-lain.
7.
Menggunakan modalities (modal).
Misalnya seperti: perhaps, must, can, should, would, dan lain-lain.
8.
Menggunakan adverbal
manner (kata keterangan cara). Misalnya seperti: hopefully,
deliberately, dan lain-lain.
9.
Menggunakan simple
present tense
D.
PENENTUAN TOPIK dalam DISCUSSION
TEXT.
Untuk
mencari topik pada discussion text tidaklah susah dan juga tidak mudah.
Karena dalam discussion text banyak hal-hal yang dipaparkan secara
tersurat. Adapun cara menentukan topik pada discussion text, yakni:
1.
Petunjuk terdapat di permulaan.
Pada saat membuat discussion text,
penulis pasti meletakkan main idea pada paragraf pertama. Jadi, secara
tersurat terlihat langsung topik pada permasalahan tersebut.
2.
Petunjuk terdapat pada
persoalan.
Jelas sekali langsung diperlihatkan
pada topik permasalahan yang sedang dihadapkan.
3.
Menjawab pertanyaan.
Untuk mencari jawaban dari
pertanyaan yang bersangkutan, maka harus membaca keseluruhan dari paragraf dan
mencari frase yang sesuai dengan pertanyaan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Discussion text
atau dalam bahasa Indonesia berarti “Teks Diskusi” merupakan penulisan yang
argumentatif, menggunakan pemikiran yang logis, dan menggunakan bahasa yang
efektif.
Dalam
penyusunan discussion text adapun tata cara penyusunan struktur
teks yang benar sebagai berikut:
1.
Statement of Issue.
2.
Supporting Point.
3.
Contrastive Point.
4.
Recommendation.
Adapun language
of features yang digunakan dalam discussion text antara lain:
1.
Menggunakan general
nouns (kata benda umum). Misalnya seperti: alcohol, abortion, smoking,
cloning, dan lain-lain.
2.
Menggunakan relating
verbs (kata kerja penghubung). Misalnya seperti: is, are, were, was, dan
lain-lain.
3.
Menggunakan thinking
verbs (kata kerja untuk pendapat). Misalnya seperti: think, feel, hope,
believe, dan lain-lain.
4.
Menggunakan additive
connective. Misalnya seperti: in addition, furthermore, besides, dan
lain-lain.
5.
Menggunakan contrastive
connective. Misalnya seperti: in although, even if, nevertheless, dan
lain-lain.
6.
Menggunakan causal
connective. Misalnya seperti: because, because of, dan lain-lain.
7.
Menggunakan modalities (modal).
Misalnya seperti: perhaps, must, can, should, would, dan lain-lain.
8.
Menggunakan adverbal
manner (kata keterangan cara). Misalnya seperti: hopefully,
deliberately, dan lain-lain.
9.
Menggunakan simple
present tense.
1 comments:
afwan ukhty....Kalo tentang cloning yang kontra gimana tuh ??? minta bantuannya dong, bisa gak ??
Post a Comment