Pages

Sunday, 25 September 2011

MATERI PESANTREN KILAT

1.       SHOLAT JENAZAH
“Tiap-tiap  yang bernafas akan bisa merasakan mati…”

Kalimat di atas mengingatkkan kita kan kematian yang selalu membayangi diri kita. Kematian yang selalu menimpa setiap umat manusia, baik yang beragama maupun tidak. Baik yang kaya maupun miskin, baik para pejabat maupun rakyat jelata. Kita takkan bisa menolak akan kematian. Apakah saat ini kita cukup tangguh untuk menghadapi kematian?? Tentu semua itu ada pada benak kita masing-masing.
Kita hanya bisa bersyukur karena kita telah diberi nikmat hidup oleh Alloh SWT., sehingga kita bisa menikmati dunia yang fana ini. Kita harus bersyukur atas apa yang kita terima. Kita harus sering-sering menyebut nama Alloh SWT. yang telah memberi kehidupan kepada kita.

Sakaratul Ma’uth
a.       Khusnul khotimah           : sebagaimana dijanjikan surge oleh Alloh SWT.
b.      Su’ul khotimah                : sebagaimana telah disediakan neraka oleh Alloh bagi yang
ingkar terhadap janji Alloh SWT.                                                 

Hak-hak orang meninggal
a.       Memandikan jenazah
b.      Mengkafani jenazah
c.       Menyolatkan jenazah
d.      Menguburkan jenazah
Semua itu merupakan fardhu kifayah bagi orang yang masih hidup dan berada di sekitarnya.

2.       AQIDAH
Aqidah menurut etimologi yaitu mengikat suatu perjanjian.

Bukti bahwa Alloh SWT ada:
­adanya ayat-ayat Alloh SWT.
-          Ayat Kauniyah (alam semesta)
-          Ayat Qauliyah ( wahyu Alloh SWT.)
Syara’
-          I’tiqadiyah (hal-hal yang berhubungan dengan hati atau keyakinan (fundamental))
-          Amaliyah (berhubungan dengan tata cara beramal)


3.       PUASA
Puasa adalah menahan diri. Sebagaimana telah dijelaskan pada surah Al-Baqarah;183
‘’ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa…”

Hal-hal yang membatalkan puasa:
-          Makan dan minum dengan sengaja.
-          Muntah dengan sengaja.
-          Bersetubuh di siang hari.
-          Menstruasi.
-          Hilang akal (gila).
-          Nifas
-          Murtad
Syarat wajib puasa:
-          Islam
-          Baligh
-          Berakal sehat
-          Mampu untuk berpuasa
Cara-cara menentukan dan mengakhiri Ramadhan:
-          Melihat bulan
-          Hisab (perhitungan)

Jenis-jenis puasa:
-          Puasa wajib: puasa di bulan Ramadhan.
-          Puasa shunnah: puasa syawal, arafah, asyura, sya’ban, tanggal 9 Dzulhijah, tanggal 10 Muharram.
-          Puasa haram: puasa pada saat hari raya, puasa hari tasyrik (11,12,13 Dzulhijah)

4.       BIRRUL WALIDAIN (berbakti pada orang tua)
-          Taati perintahnya selama tidak bertentangan dengan Qur’an.
-          Mendo’akannya.
-          Memeliharanya dan merawatnya.
-          Menyambung tali silaturahmi.
-          Berkata dan berkelakuan baik.

Hikmah meneladani Birrul Walidain:
-          Wujud taat pada Alloh SWT.
-          Bentuk jihad dalam islam
-          Menjauhi dari api neraka.
-          Amalan yang utama.
-          Menjauhi dosa besar.